Saturday, 22 March 2014

Diet Karbohidrat VS Diet Lemak


Diet Karbohidrat VS Diet Lemak. Mana yang lebih efektif.? Ada yang tau.? Mari kita bahas bersama-sama.
Bagi anda-anda yang mempunyai berat badan berlebih, tentunya sangat mengganggu anda dalam beraktifitas dan berpenampilan. Pakai baju ketat nggak PeDe, pakai baju besar keliahatan gendut, mau aktifitas cepat lelah, betapa terganggunya. Untuk mengetahui berapa berat badan (BB) ideal anda, mari kita hitung bersama-sama.
Cara menghitung BB ideal = 0,9 x (TB – 100)
Sudah tau caranya kan, sekarang hitung berapa BB idealmu.
Bagi yang berat badannya berlebih, anda perlu melakukan diet yang tepat untuk menurunkan BB anda. Terkadang kita sering bingung dalam menentukan diet mana yang lebih tepat. Untuk mengurangi rasa bingung anda, mari kita bahas bersama-sama. Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah, kita harus mengetahui jumlah kebutuhan kalori yang dibutuhkan setiap harinya. Ingat kebutuhan kalori dalam tubuh harus seimbang. Jika jumlah  masukan kalori lebih besar dari pengeluaran, maka kalori yang biasanya bersumber dari karbohidrat, jika tidak digunakan akan menumpuk dalam tubuh, yang kemudian akan menyebabkan obesitas (kegemukan). Kalori dalam tubuh berfungsi sebagai sumber energi. Ni logikanya, jika jumlah kalori yang ada dalam tubuh sedikit, otomatis kalori yang di butuhkan tubuh untuk beraktifitas akan kurang, sehingga tubuh akan memecah lemak untuk dijadikan sumber energi pengganti. Fungsi lemak itu sendiri yaitu, sebagai sumber energi cadangan. Makanya kalau orang yang diabetes (DM) biasanya kurus-kurus, hal ini terjadi karena glukosa yang terkandung dalam tubuh tidak dapat digunakan sebagai sumber energy, alhasil lemak yang di pecah sebagai sumber enrgi pengganti. Jadi prinsip diet kita adalah JUMLAH KALORI YANG DIKELUARKAN HARUS LEBIH BANYAK DARI JUMLAH KALORI YANG MASUK.

Cara menghitung jumlah kebutuhan kalori dalam tubuh per hari (compas.com) :
1.    Tentukan berat badan ideal (BB)
Langkah awal yang harus diketahui adalah tinggi badan (TB) yang Anda miliki saat ini. Berat badan (BB) ideal bisa diperhitungkan dengan cara:
BB Ideal = 0,9 x (TB-100). Ini akan menentukan berapa bobot tubuh yang seharusnya Anda miliki. Para pria biasanya memiliki kelebihan berat badan karena memiliki massa otot yang lebih besar, sedangkan perempuan lebih berat karena massa lemaknya yang lebih tinggi.
Contoh : jika Anda adalah seorang perempuan berusia 45 tahun dan memiliki tinggi badan 165 c, maka BB ideal adalah = 0,9 x (165-100) = 58,5 kg.
2.   Hitung kebutuhan basal (KB)
Kebutuhan basal (KB) adalah kebutuhan minimal yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan saat tidur atau istirahat. "Ini merupakan kebutuhan energi dan kalori yang paling mendasar untuk menggerakan jantung, paru, usus dan pencernaan saja," jelasnya. Kebutuhan basal laki-laki dan perempuan ini berbeda satu sama lain.
KB perempuan = BB Ideal x 25 KKal
KB pria = BB Ideal x 30 KKal
Contoh : KB = 58,5 x 25 Kkal = 1462,5 Kkal
3.   Aktivitas fisik (AF)
Rata-rata semua orang pasti memiliki aktivitas masing-masing. Asupan kalori tubuh ini juga dipengaruhi oleh aktivitas yang dilakukan. Secara umum ada tiga kategori aktivitas fisik yang dilakukan yaitu ringan, sedang, dan berat. Aktivitas fisik ini dihitung dari total kebutuhan basal.
Aktivitas ringan(10-20 persen) : Menyetir mobil (10 persen), mengajar (20 persen), berjalan (20 persen), kerja kantoran (10 persen), memancing (20 persen), membaca (10 persen). 
Aktivitas sedang (20-30 persen) : kerja rumah tangga (20 persen), bersepeda (30 persen), bowling (20 persen), berjalan cepat (30 persen), berkebun (30 persen).
Aktivitas berat (40-50 persen) : aerobik (40 persen), bersepeda mendaki (40 persen), panjat tebing (50 persen), dansa (40 persen), jogging (40 persen), atlit (50 persen).
Jika dalam satu hari Anda banyak beraktivitas, maka kebutuhan aktivitas yang diambil adalah aktivitas yang paling sering dilakukan setiap harinya.
Contoh : Jika sehari-hari Anda beraktivitas sebagai ibu rumah tangga maka, aktivitas fisik Anda adalah = 20% x 1462,5 (kebutuhan basal) = 292,5 Kkal.
4.   Koreksi usia (KU)
Usia juga akan mempengaruhi kebutuhan kalori seseorang. Semakin bertambahnya usia, maka kebutuhan kalori dan asupan makanannya pun semakin sedikit.
Untuk Anda yang berusia  40-59 tahun, maka koreksi usianya mencapai 5 persen, usia 60-69 tahun maka koreksinya 10 persen, dan usia lebih dari 70 tahun koreksinya 20 persen.
Contoh: Jika Anda berusia 45 tahun, maka faktor koreksinya adalah 5 persen. Sehingga koreksi usia Anda adalah = 5 % x 1462,5 Kkal (kebutuhan basal)  = 73,125 Kkal.
5.   Total kalori yang dibutuhkan (TK)
Setelah mendapatkan semua komponen yang dibutuhkan, maka total kalori (TK) sehari ini bisa dihitung dengan rumus:
TK = KB + AF - KU 
Contoh : dari perhitungan di atas diperoleh data, BB = 58,5 kg, KB = 1462,5 Kkal, AF = 292,5 Kkal, KU = 73,125 Kkal. Maka kebutuhan kalori per hari adalah
TK = 1462,5 + 292.5 -73,125 = 1681,875 Kkal per hari.
Hitung kebutuhan kalorimu setiap hari

----------------------------------------------------------------------------------------------------
Mana yang lebih tepat, diet karbohidrat atau diet lemak.? Karena lemak dalam tubuh baru akan di pecah setelah kalori dalam tubuh tak ada, maka kita perlu mengurangi/mengeluarkan jumlah asupan kalori dalam tubuh. Dengan demikian, lemak yang terkandung dalam tubah akan lebih cepat di pecah untuk dijadikan tenaga. Sumber kalori terbesar yang kita makan adalah karbohidrat. Jadi kita harus mengurangi jumlah asupan karbohidrat dalam tubuh. Selain itu, jumlah kandungan setiap 1 gr karbohidrat setara dengan 4 kkal, jadi jumlah karbogidrat ini tergolong tinggi. Darimana sumber karbohidrat yang biasa kita makan sehari-hari.? Karbohidrat biasanya banyak pada nasi, kentang, mie, jagung, roti, permen, buah-buahan, dan lain sebagainya. Kalori juga bersumber dari protein (1 gr protein setara dengan 4 kkal) dan lemak (1 gr lemak setara dengan 9 kkal).
Karbohidrat terbagi menjadi dua, yaitu karbohidrat kompleks dan simpleks. Karbohidrat kompleks tidak bisa langsung diserap, tapi dicerna lebih dulu sehingga kadar gula dalam tubuh naik pelan-pelan. Jenis karbohidrat kompleks ini baik bagi tubuh, karena banyak mengadung serat dan vitamin. Sedangkan karbohidrat simpleks yaitu glukosa yang cepat diserap tubuh. Sumber karbohidrat ini biasanya terdapat pada buah-buahan, sayuran, madu dan sirup jagung. Karbohidrat simpleks mengandung gula monosakarida (glukosa, fruktosa, dan galaktosa) dan gula disakarida (laktosa, maltosa, dan sukrosa). Fruktosa terdapat dalam buah-buahan dan madu. Gula ini agak lambat diserap terutama yang berasal dari buah. Laktosa yang terbentuk dari kedua jenis gula ini, termasuk yang lambat diserap sering disebut dengan gula susu.
Semakin cepat karbohidrat di serap oleh tubuh, maka akan menyebabkan nafsu makan semakin meningkat. Karena kadar gula dalam tubuh yang meningkat, dapat memicu nafsu makan, jadi jika seseorang mengkonsumsi karbohidrat, maka harus cepat-sepat digunakan sebagai tenaga, agar kadar gula dalam tubuh tidak cepat meningkat, sehingga nafsu makan dapat terkontrol.
-----------------------------------------------
Kandungan karbohidrat dalam makanan yang saya peroleh dari beberap websaite dan blog :
No
Makanan
Jumlah
Karbohidrat
1
Gula pasir
100 gr
94 gr
2
Nasi putih
100 gr
27,9 gr
3
Singkong
1 buah
7,49 gr
4
Sayur
100 gr
10,25 gr
5
Tempe
50 gr
10 gr
6
Daging sapi
40 gr
20,35 gr
7
Ikan  segar
50 gr
20,35 gr
8
10 butir bakso
100 gr
20,35 gr
9
2 buah jeruk
100 gr
10 gr
10
Apel
75 gr
10 gr

Penggunaan kalori
Sesuai dengan prinsip diet “JUMLAH KALORI YANG DIKELUARKAN HARUS LEBIH BANYAK DARI JUMLAH KALORI YANG MASUK”. Untuk mengatasi ini, perlu adanya aktifitas dan olahraga yang membakar kalori. Tidak lupa pula batasi asupan gula. Berikut beberapa aktifitas dan olahraga yang membakar kalori :
Olahraga
No
Latihan
Kal/jam
KM
1
Berenang (Sedang)
514
7,0
2
Squash atau Bola Tangan
588
8,0
3
Olahraga dengan Menggunakan Mesin (Sedang)
588
8,0
4
Lacrosse (Permainan Bola dengan Tongkat)
588
8,0
5
Rugby
588
8,0
6
Sepak Bola
588
8,0
7
Ski (Turun Bukit)
588
8,0
8
Bersepeda (Sedang) - 21 km/jam
588
8,0
9
Berjalan (Jogging) - 8 km/jam
588
8,0
10
Hoki
588
8,0
11
Tenis
588
8,0
12
Badminton
735
10,0
13
Olahraga dengan Menggunakan Mesin (Cepat)
735
10,0
14
Berenang (Cepat)
735
10,0
15
Lari - 10 km/jam
735
10,0
16
Bermain Roller Blade
735
10,0
17
Bersepeda (Cepat) - 24 km/jam
735
10,0
18
Lari - 11 km/jam
845
11,5
19
Tinju
882
12,0
20
Ski (Cross Country)
882
12,0
21
Bersepeda (Sangat Cepat) - 28 km/jam
882
12,0
22
Lari - 13 km/jam
992
13,5
23
Lari - 14,5 km/jam
1102
15,0
24
Lari - 16 km/jam
1176
16,0

Aktifitas
No
Aktifitas/ Kegiatan
Durasi
Kalori di bakar
1
Tidur
1 jam
65 kkal
2
Duduk
1 jam
75 kkal
3
Berdiri
1 jam
90 kkal
4
Mengetik
1 jam
100 kkal
5
Memasak
1 jam
160 kkal
6
Berjalan (4 km/jam)
1 jam
210 kkal
7
Melakukan pekerjaan rumah
1 jam
220 kkal
8
Berjalan cepat (6 km/jam)
1 jam
270 kkal
9
Aerobik
1 jam
370 kkal
10
Jogging (7 km/jam)
1 jam
400 kkal
11
Berrenang
1 jam
580 kkal
12
Berlari (10 km/jam)
1 jam
660 kkal

Mudah-mudahan bermanfaat, selamat mencoba diet anda.
---------------------------------------------------------------------------------------
Oleh : Desi Asriyani
Sumber : Kumpulan Beberapa Websait & Blog
---------------------------------------------------------------------------------------

0 comments:

Post a Comment