Definisi Otak
Kalau komputer mempunyai processor, tentunya kalau manusia mempunyai otak (betul betul betul.? hehee). Otak itu sendiri merupakan alat tubuh yang sangat penting, karena merupakan pusat komputer dari semua alat tubuh (yah, tidak beda jauh dari processor, tanpa processor komputer tidak bias jalan, begitupula dengan manusia). Otak merupakan bagian dari saraf sentral yang terletak didalam rongga tengkorak (cranium) dan dibungkus oleh selaput otak (meningen) yang kuat. Lapisan otak sendiri terdiri dari tiga, yaitu: dura mater (lapisan terluar), araknoid (lapisan tengah) dan pia mater (lapisan terdalam). Lapisan otak ini berfungsi sebagai pelindung struktur saraf halus yang membawa pembuluh darah dan cairan sekresi (cairan serebrospinalis), dan memperkecil benturan atau getaran (Syaifudin,2006).
Bagian dan Fungsi Otak
Otak terbagi atas 3 bagian yaitu serebrum (otak besar), batang otak dan serebelum (otak kecil). Fungsi dari masing-masing bagian otak itu sendiri berbeda-beda. Nah, berhubung pada pembahasan kali ini kita akan membahas tentang otak kanan dan otak kiri yang ada pada otak besar (serebrum), jadi saya hanya akan menjelaskan fungsi dari otak serebrum saja. Menurut Syaifudin (2006), otak serebrum berfungsi untuk mengingat pengalaman masa lalu, pusat persarafan yang menangani aktifitas mental, akal, intelegensi, dan memori. Selain itu, otak serebrum juga berfungsi sebagai pusat menangis, buang air besar dan buang air kecil. Menurut data yang saya peroleh dari sebuah blog, otak serebrum terbagi atas dua bagian yaitu otak kanan dan kiri. Masing-masing bagian otak kanan dan kiri mempunyai fungsi yang berbeda. Otak kiri berfungsi dalam hal-hal yang berhubungan dengan logika, rasio, kemampuan menulis dan membaca, serta merupakan pusat matematika. Beberapa pakar menyebutkan bahwa otak kiri merupakan pusat Intelligence Quotient (IQ). Sedangkan otak kanan berfungsi dalam perkembangan Emotional Quotient (EQ). Misalnya sosialisasi, komunikasi, interaksi dengan manusia lain serta pengendalian emosi. Pada otak kanan ini pula terletak kemampuan intuitif, kemampuan merasakan, memadukan, dan ekspresi tubuh, seperti menyanyi, menari, melukis dan segala jenis kegiatan kreatif lainnya.
Bagian otak mana yang lebih baik?
Kanan atau kiri? Tentunya keduanya baik, karena setiap bagian otak serebrum
punya fungsi masing-masing yang penting bagi kelangsungan hidup manusia. Akan
tetapi, menurut penelitian, sebagian besar orang di dunia hidup dengan lebih
mengandalkan otak kirinya. Hal ini disebabkan oleh pendidikan formal (sekolah
dan kuliah) lebih banyak mengasah kemampuan otak kiri dan hanya sedikit
mengembangkan otak kanan. Penelitian juga menyatakan bahwa sekitar 95 % populasi
manusia di dunia memiliki otak kiri yang dominan dan mereka cenderung lebih
aktif menggunakan tangan kanan.
Otak Sebelah Mana Anda Yang Lebih
Dominana.?
Nah, setelah kita mengetahui
definisi, bagian dan fungsi otak, sekarang kita perlu tahu otak sebelah mana
yang lebih dominan dalam diri kita. Kanan atau kiri.? Untuk itu kita perlu menegetahui
cara untuk mengetahui otak sebelah mana yang lebih dominan.
Dari data yang telah saya
kumpulkan dari beberapa sumber dari blog dan websait yang saya peroleh, ada
beberapa cara mengetahui seseorang dominan otak kanan atau kiri, namun
sebelumnya kita perlu mengetahui fungsi perbedaan otak kanan dan otak kiri
terlebih dahulu.
Otak Kiri
1. Analitis, matematika,
bahasa, membaca, menulis, logika, urutan (bertahap), terstruktur dan sistematis.
2. Umumnya menginginkan profesi atau pekerjaan sebagai
programmer, dokter gigi, akuntan, peneliti, penasihat keuangan, teknisi, dan
pekerjaan lain yang masih berkaitan dengannya.
3. Lebih senang membaca koran, majalah atau buku-buku
non-fiksi.
4. Tertarik dengan hal-hal mesin.
5. Jika disuruh memilih, ia pasti lebih suka jadi arsitek
dibandingkan interior.
6. Pandai Berbicara (verbal).
7. Disiplin waktu yang tinggi.
8. Cenderung membuat keputusan berdasarkan logika dibanding
menggunakan perasaan.
9. Perkembangan intelegensi (IQ)
Otak Kanan
1. Kreativitas, konseptual,
inovasi, gagasan, gambar, warna, music, irama, melodi dan bermimpi.
2. Lebih memilih kelas seni atau puisi daripada matematika
atau sains.
3. Ingin bekerja pada bidang pekerjaan yang mengutamakan
kreatifitas dan sosial seperti penasihat, guru, seniman dan lain-lain.
4. Percaya pada kekuatan imajinasi daripada logika.
5. Tidak menyukai kegiatan yang terlalu memeras otak.
6. Hobi membaca buku novel atau fiksi.
7. Mampu mengingat mimpi-mimpi dengan jelas.
8. Lebih suka menonton film daripada berita.
9. Mempunyai kemampuan untuk membaca dan mengerti
makna-makna foto dan gambar yang dilihat daripada membaca angka-angka.
10. Dalam mengambil keputusan lebih mengutamakan feelling dan
perasaan yang kuat daripada menggunakan logika.
11. Perkembangan emosi (emotional quotient (EQ))
12. Hubungan antar manusia (sosialisasi)
13. Fungsi komunikasi (perkembanagn bahasa non verbal)
14. Perkembanagn intuitif
15. Seni (menari, melukis, menyanyi dan lain-lain)
16. Mengendalikan ekspresi manusia
17. Pusat khayalan dan kreatifitas
18. Berpikir lateral dan tidak terstruktur
19. Tidak memikirkan hal-hal secara detail
20. Kerjanya long team memory (memori jangka panjang)
21. Lebih ahli dalam menentukan ruang, tempat dan warna
Sudah tahu bedanya kan.? Yuk kita
intip cara mengetahui otak mana yang lebih dominan.
INGAT.!! Otak berfungsi menyilang,
karena otak kanan berfungsi mensyarafi anggota tubuh bagian kiri dan
sebaliknya.
1.
Cara
mengetahuinya gampang kok, yaitu dengan mengepalkan kedua tangan kalian secara
spontan dan kemudian lihat posisi jempol pada kepalan tangan.
Apabila posisi jempol tangan kanan berada di atas jempol kiri itu
artinya kalian lebih sering didominasi oleh otak kiri yaitu logika, matematika,
analitis, dan sebagainya.
Apabila posisi jempol tangan kiri yang berada di atas jempol kanan
artinya kalian kebanyakan didominasi oleh otak kanan yaitu tandanya kalo kalian
lebih suka berkreasi dan berinovasi. (saya termasuk yang kiri di atas, awalnya
saya tidak memperhatikan, tapi ternyata saat di balik posisi yang kanan di atas
rasanya aneh/ ganjal, tapi saya terbiasa beraktifitas dengan tangan kanan)
2.
Jika seorang individu diberikan suatu kasus,
maka individu dengan dominansi otak kanan akan mulai bekerja tanpa melalui
instruksi manual. Sedangkan individu dengan dominansi otak kiri akan
melakukannya melalui manual, memahami konsep, baru kemudian menangani kasus
tersebut. Orang yang dominan otak kanan mungkin akan lebih cepat menyelesaikan
kasus-kasus tersebut, karena dia bergerak langsung. Tapi mungkin juga dia
lebiah lama, karena tindakannya terkesan kurang perhitungan matang, ceroboh,
ahirnya gagal, dan dia mencoba cara lain. (saya bekerja tanpa instruksi,
alhasil sampai tengah baru menyadari kesalahan, tapi Alhamdulillah selesai
juga, saya lebih suka menumpuk pekerjaan dan menyelesaikannya dalam satu waktu)
3.
Cara lain lebih mudah yaitu dengan cara
mengintip dari tata letak ruangan kerja atau cukup melihat meja kerjanya. Bila
seseorang dominan menggunakan otak kanan, maka dia terbiasa dengan
menempatkan barang sembarangan dan kelihatan berantakan, meski begitu dia
mengetahui dengan pasti di mana letak barang-barang yang dicari serta apa yang
saat itu sedang dikerjakan. Sebab, mereka yang lebih banyak menggunakan otak
kanan, proses berpikirnya paralel, sedangkan pengguna otak kiri cara
berpikirnya serial. Nah kalau ada orang kamarnya berantakan dan kalau cari
barang bingung di mana dia meletakkan, otak kiri atau kanankah dia? Sudah
jelas, dia adalah tipe orang yang tidak bisa menggunakan fungsi otak kanan dan
kirinya secara maksimal. (saya terkenal berantakan di rumah, asal tumpuk ini
itu, alhasil barang tumpuk-tumpuk, hehee tapi kalau disuruh nyari sesuatu masih
ketemu kok)
4.
Ilustrasi kasus
Suatu ketika anda pergi ke sebuah toko
bersama dengan teman anda. Anda pun melihat sebuah pakaian yang sangat menarik,
anda kemudian “jatuh cinta” kepada pakaian tersebut. Teman anda kemudian
berkata bahwa anda sudah memiliki pakaian yang warnanya sama dengan pakaian
itu. Corak yang dimiliki pakaian tersebut hampir sama dengan pakaian yang anda
sudah miliki.
Jika anda berpikir bahwa anda sudah memiliki
pakaian yang sama yang artinya anda tidak membutuhkan pakaian itu sehingga anda
tidak membeli pakaian tersebut.Anda berpikir dengan logika anda. Menurut logika
anda, anda tidak membutuhkan pakaian tersebut. Artinya, anda orang yang dominan
otak kiri.
Jika anda tahu bahwa anda memiliki baju yang
hampir sama, namun anda tetap berpikir bahwa anda mungkin tampil menarik dengan
pakaian tersebut sehingga anda membeli pakaian tersebut. Anda berpikir dengan
intuisi anda. Menurut intuisi anda, pakaian itu walaupun mirip dengan pakaian
yang sudah anda miliki tetapi anda akan cocok dengan pakaian tersebut. Artinya,
anda orang yang dominan otak kanan. (haha, saya banget, saya tak peduli
mirip atau warna sama, asal cocok tak masalah. Justru saya lebih suka barang
yang mirip dengan warna yang sama karena saya anggap itu serasi dan cocok/
kompak)
5. Perhatikan gambar berikut
Coba anda perhatikan tulisan-tulisan di atas yang menyatakan warna
(Kuning, orange, biru, hitam, dan selanjutnya), kemudian sebutkanlah warnanya bukan
menyebutkan tulisannya. Otak kanan anda berusaha menyebutkan warnanya,
tetapi otak kiri anda tetap membaca tulisannya ! Coba anda
praktekkan, pasti anda akan terganggu oleh konflik otak kiri dan otak kanan anda.
(saya lebih mudah membaca tulisannya daripada menyebutkan warnanya)
TEST KONFLIK OTAK KIRI DAN KANAN
|
||
KUNING
|
ORANGE
|
HITAM
|
BIRU
|
HIJAU
|
MERAH
|
UNGU
|
KUNING
|
HIJAU
|
MERAH
|
HITAM
|
ORANGE
|
UCAPKAN WARNANYA.!! BUKAN TULISANNYA.!!
|
6. Perhatikan gambar berikut
Bagaimana anda melihat gambar ini berputar.? Jika anda melihat gambar ini berputar se arah jarum jam, maka otak kanan anda yang lebih dominan. Begitupula sebaliknya. Ada beberapa orang yang dapat melihat gambar ini berputar dua arah. Coba perhatikan dengan seksama, konsentrasi, pasti anda dapat melihat gembar ini berputar dua arah (saya tidak percaya, namun saya mencoba konsentrasi dan saya berhasil melihat gambar ini berputar dua arah berkali-kali. Awalnya saya hanya melihat perputaran se arah jarum jam).
---------------------------------------------------------------------------------------------
Sudah di coba? Otak sebelah mana
yang lebih dominan? Otak kanan atau otak kiri, tentunya tak menjadikan masalah,
karena semua memiliki peran dan fungsinya masing-masing. Tapi akan lebih baik
jika otak kanan dan kiri berfungsi dengan seimbang.
---------------------------------------------------------------------------------------------
Oleh : Desi Asriyani
Sumber :
Syaifuddin. (2006). Anatomi Fisiologi Untuk Mahasiswa
Keperawatan. Penerbit buku kedokteran EGC, Jakarta.
---------------------------------------------------------------------------------------------
Saya lebih dominan otak kanan, dulu saat saya
masih duduk di bangku SMA, guru kewirausahaan saya menyuruh anak-anak di kelas
mengepalkan dan mengaitkan tangan kanan dengan tangan kiri. Dari 40 siswa, 37 siswa
berada pada posisi jempol tangan kanan berada di atas jempol kiri (otak kiri),
dan 3 siswa (termasuk saya) berada pada posisi jempol tangan kiri yang berada
di atas jempol kanan (otak kanan). Selain itu saya lebih suka berkreasi,
bermimpi, menyukai kesenian, suka bikin kerajinan, menggambar (tapi jelek),
suka sesuatu yang sederhana, baca novel dan melihat/ berorientasi ke masa
depan. Saya juga tidak suka berfikir yang menggunakan otak (belajar), tidak
detail dan tidak rapi (acak-acakan). Dari beberapa test yang saya ikuti,
menunjukan bahwa saya dominan otak kanan. Tapi tentunya masih seimbang dengan
otak kiri. Heheee
0 comments:
Post a Comment